"95% bisnis Internet murni sudah akan bangkrut sebelum ulang tahunnya yang kelima, dan sekitar 66% - 78% situs web tidak lebih sekadar dari brosur pasif yang tidak atau sedikit dikunjungi dan tidak mampu menangkap prospek"
Terkejutlah mendengar pernyataan di atas? Memang itulah kenyataannya. Itulah kenyataan pahit yang harus ditelan oleh para investor dan pelaku bisnis maupun oportunitis yang mecoba dan mengkhayal "cepat kaya" melalui Internet.
Banyak dotcom yang meledak di Indonesia di tahun 1999 dan kemudian "gulung tikar" tidak lama setelah itu, sebenarnya sudah diprediksi oleh apa yang pernah terjadi dahulu di Amerika Serikat di tahun 1996-97.
Ecommerce tanpa emarketing - kenyataannya
Itulah sebanya mengapa beberapa tahun yang lalu perbincangan ecommerce banyak mewarnai banyak media, namun sekarang?
Trend seperi ini hanyalah bagian dari apa yang disebut "survival for the fittest" dalam dunia bisnis karena kemunculan teknologi baru atau datangnya era baru. Jadi kejadian seperti ini sudah bukan barang baru. setelah kejadian itu biasanya, orang-orang dapat lebih belajar dari kesalahan dan tidak takabur dalam membuat teori-teori yang salah (lihat kolom yang sama di warta ekonomi edisi sebelumnya)
Bila Anda akan mendirikan toko atau perusahaan, yang benar adalah Anda harus melakukan riset pasar dan memiliki analisa SWOT yang solid agar berhasil.
Namun tidak demikian halnya dengan perusahaan atau individu yang ingin membuat situs web. Mereka berpikir bahwa dengan memiliki situs web yang indah dan cantik, maka akan banyak dikunjungi oleh pengunjung dan mereka akan membeli. Ternyata pil pahit yang terjadi adalah kebalikannya.
Bahkan bisnis besar seperti carrefoure pun yang memakan banyak tempat secara fisik masih memerlukan promosi untuk menarik pembeli. Dan setiap kali ada barang bagus, mereka pun menggunakan spanduk-spanduk besar yang ditaruh di jalan-jalan. Apalagi sekedar memiliki situs web!
Di Internet, bisnis kecil bisa terlihat besar, begitu pula bisnis besar bisa terlihat keci l- tergantung seberapa besar mindshare-nya.
Hal lain juga sama terjadi di banyak perusahaan, situs web korporat tidak lain dan tidak bukan hanya sekadar brosur pasif yang tidak atau sedikit dikunjungi dan tidak mampu menangkap prospek apalagi pelanggan.
Itulah sekilas dari isi e-book "Strategi dan Trik Berpormosi Bisnis di Internet". Untuk mendapatakan isi yang lebih detail silakan saja di download ebooknya gratis via link dibawah ini :
Download ebook "Strategi dan Trik Berpormosi Bisnis di Internet" klik disini.
semoga bermanfaat!!!!
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar