"Ada sebuah bangunan gereja yang tidak hancur, tetapi hanya bergeser," ungkap Widjo Kongko, ketua tim peneliti dalam proyek tersebut di Jakarta, Selasa (30/11/2010). Bagian bawah gereja yang merupakan fondasi sedikit terangkat namun tetap berada pada posisi yang sama, namun bagian tembok dan atap yang terbuat dari kayu bergeser sejauh 1,5 meter.
Widjo mengungkapkan, bangunan gereja tersebut terletak pada jarak 100 hingga 200 meter dari pantai. Sementara, ketinggian wilayah tempat bangunan gereja itu berdiri adalah 2-3,5 meter di atas permukaan laut.
Ditanya apakah bangunan tersebut bisa menjadi contoh model bangunan tahan tsunami, Widjo mengungkapkan, "Saya kira, ini terjadi karena bangunan terletak agak jauh dari pantai. Kalau terletak di dekat pantai, bangunan ini pasti akan hancur," katanya.
Sebelumnya, juga dilaporkan ada bangunan surau yang tidak hancur dihantam tsunami. Bangunan tersebut masih tegak berdiri meski sekitarnya disapu gelombang.
Lebih lanjut, jika memang ada bangunan yang bisa dikatakan tahan tsunami, ia mengatakan masih perlu kajian lebih lanjut pada hal tersebut. Tapi, jika ada bangunan tahan gempa, apa memang ada ya bangunan yang bisa dikatakan tahan tsunami?
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/11/30/22124048/Dihantam.Tsunami..Gereja.Cuma.Bergeser-8
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar