Tentu saja para pembaca pernah berbuat kesalahan. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kemudian dengan spontan pasti kita mengatakan kata "maaf". Namun, berapa besarkah persentase kata "maaf" kita dapat diterima oleh orang lain? Kita tidak pernah tahu bukan. Apalagi bila kata "maaf" kita tidak digubris sama sekali. Walaupun orang lain tersebut adalah saudara kita sendiri. Bahkan juga bapak atau ibu kita.
Dewasa ini para peneliti dari University of Valencia, Spanyol menemukan bahwa meminta maaf akan lebih manjur apabila kita mengucapkannya ke telinga sebelah kanan. Mereka sangat menganjurkan itu. Penelitian mereka menemukan jika telinga kanan akan lebih mudah menerima suara daripada telinga kiri saat manusia dalam keadaan marah.
Para peneliti itu melakukan penelitian terhadap 30 orang pemuda. Uji cobanya dilakukan dengan menaikkan amarah mereka. Dengan cara membuatnya kesal, memojokkannya, memakinya, menyudutkannya dengan pernyataan - pernyataan dll. Lalu para peneliti itu memonitor detak jantung, tekanan darah, level hormon testoteron ke 30 pemuda itu saat amarah mereka memuncak. Lalu diucapkanlah kata maaf ke masing - masing 30 pemuda itu di telinga kanan dan kiri mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa telingan kanan lebih baik dalam menerima getaran suara dari luar dibandingkan telinga kiri. Ini disebabkan karena kerja otak kiri banyak dipengaruhi oleh kerja dari organ manusia sebelah kanan.
sumber : http://biologi-news.blogspot.com/2011/01/meminta-maaf-ampuh-lewat-telingan.html
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar